Kamis, 02 Oktober 2008

Merdeka


Kembali....

Ya, bulan ini kembali lagi
Setiap orang mengumandangkan kemerdekaannya
Kita telah merdeka, kawan....
Kita telah bebas dari belenggu durja penjajah....
Kita telah terlahir sebagai bangsa bermartabat....
Kita telah berjalan dengan dada tegap berbangga....

Kita telah... Kita telah... Kita telah....

Ya....

Kita telah pula lelah bermimpi tentang kemerdekaan.
Kita telah pula bosan untuk onani menghirup kebahagiaan.
Kita telah pula jenuh dengan pengasingan saudara se-air se-tanah.

Patriotkah dirimu kawan, dengan piala agustusan?
Pahlawankah jiwamu kawan, dengan judi yang kau menangkan?
Ksatriakah pikirmu kawan, saat mencibir sebuah kekalahan?

Lihat....

Disaat kau berlari mengarak trophy juara kaum-mu
Seorang ibu membeli susu, dari uang menjual dirinya,
Seorang bocah masih tertidur dengan koran selimutnya,
Seorang lelaki tua kehujanan dengan jembatan naungannya,
Seorang lainnya melahap aking untuk sarapannya....

Lihat Kawan....

Lihat dengan matamu....
Lihat dengan hatimu....
Lihat dengan jiwamu....

Merdekakah kita???

Siapa yang merdeka....
Dari mana kemerdekaan ini....
Oleh siapa kemerdekaan ini....
dan, Untuk siapa kemerdekaan ini....

Jawab dengan lidahmu....
Jawab dengan hatimu....
Jawab dengan jiwamu....

Tapi,....
Aku merdeka kawan....
Aku merdeka dalam alamku....
Aku merdeka dengan lubang didadaku....
Aku merdeka dalam lahatku....

kini aku merdeka....inilah kemerdekaan dari Tuhanku....

Tidak ada komentar: